Senin, 25 April 2011

TUGAS REKAYASA JALAN RAYA 1 KE 5


TUGAS REKAYASA JALAN RAYA 1 KE 5
Fransiskus X E Lie / 0953210064

SOAL URAIAN BAB 1.

1.       Apa perbedaan dari flexible pavement dan rigid pavement , jelaskan singkat !

Jawab :
2
2a

Perkerasan lentur(flexible pavement)



Lapisan perkerasan jalan
Adalah perkerasan yang menggunakan bahan ikat aspal, yang sifatnya lentur terutama pada saat panas. Aspal dan agregat ditebar dijalan pada suhu tinggi (sekitar 100 0C). Perkerasan lentur menyebarkan beban lalu lintas ketanah dasar yang dipadatkan melalui beberapa lapisan sebagai berikut
  • Lapisan permukaan
  • Lapisan Pondasi atas
  • Lapisan pondasi bawah
  • Lapisan tanah dasar

[sunting]Perkerasan kaku (rigid pavement)


Perkerasan kaku/rigid
Adalah perkerasan yang menggunakan bahan ikat aspal, yang sifatnya kaku. Perkerasan kaku berupa plat beton dengan atau tanpa tulangan diatas tanah dasar dengan atau tanpa pondasi bawah. Beban lalu lintas diteruskan keatas plat beton. Perkerasan kaku bisa dikelompokkan atas:
  1. Perkerasan kaku semen yang terbuat dari beton semen baik yang bertulang ataupun tanpa tulangan
  2. Perkerasan kaku komposit yang terbuat dari komposit sehingga lebih kuat dari perkerasan semen, sehingga baik untuk digunakan pada landasan pesawat udara di Bandara.

2.       Apa yang dimaksud dengan Base coarse ?

Jawab :
Lapisan pondasi atas (base course)
Lapisan pondasi atas adalah lapisan perkerasan yang terletak di antara lapis pondasi bawah dan lapis permukaan.

Lapisan pondasi atas ini berfungsi sebagai :
  • Bagian perkerasan yang menahan gaya lintang dari beban roda dan menyebarkan beban ke lapisan di bawahnya.
  • Bantalan terhadap lapisan permukaan.
Bahan-bahan untuk lapis pondasi atas ini harus cukup kuat dan awet sehingga dapat menahan beban-beban roda.
Dalam penentuan bahan lapis pondasi ini perlu dipertimbangkan beberapa hal antara lain, kecukupan bahan setempat, harga, volume pekerjaan dan jarak angkut bahan ke lapangan.


3.       Apa yang dimaksud dengan subgrade ?

Jawab :
Lapisan Tanah Dasar (Subgrade)
Lapisan tanah dasar adalah lapisan tanah yang berfungsi sebagai tempat perletakan lapis perkerasan dan mendukung konstruksi perkerasan jalan diatasnya. Menurut Spesifikasi, tanah dasar adalah lapisan paling atas dari timbunan badan jalan setebal 30 cm, yang mempunyai persyaratan tertentu sesuai fungsinya, yaitu yang berkenaan dengan kepadatan dan daya dukungnya (CBR).
Lapisan tanah dasar dapat berupa tanah asli yang dipadatkan jika tanah aslinya baik, atau tanah urugan yang didatangkan dari tempat lain atau tanah yang distabilisasi dan lain lain.

Ditinjau dari muka tanah asli, maka lapisan tanah dasar dibedakan atas :
  • Lapisan tanah dasar, tanah galian.
  • Lapisan tanah dasar, tanah urugan.
  • Lapisan tanah dasar, tanah asli.

Kekuatan dan keawetan konstruksi perkerasan jalan sangat tergantung dari sifat-sifat dan daya dukung tanah dasar.
Umumnya persoalan yang menyangkut tanah dasar adalah sebagai berikut :
  • Perubahan bentuk tetap (deformasi permanen) akibat beban lalu lintas.
  • Sifat mengembang dan menyusutnya tanah akibat perubahan kadar air.
  • Daya dukung tanah yang tidak merata akibat adanya perbedaan sifat-sifat tanah pada lokasi yang berdekatan atau akibat kesalahan pelaksanaan misalnya kepadatan yang kurang baik.


4.       Jelaskan singkat pengertian dari BURTU, LATASIR, LAPEN DAN LASBUTAG !

Jawab :
- Burtu (taburan aspal satu lapis) adalah penutup yang terdiri dari lapisan aspal ditaburi dengan satu lapisagregat bergradasi seragam dengan tebal maksimum 2cm. Lapisan ini biasanya dipakai sebagai lapisan non structural.
Latasir (lapis tipis aspal pasir) adalah lapis penutup yang terdiri dari lapisan aspal dan pasir alam bergradasimenerus dicampur , dihampar dan dipadatkan pada suhu tertentu dengan tebalpadat 1-2 cm. Lapisan ini dipakai sebagai non structural.
Lapen (lapis penetrasi Macadam)  adalah lapis perkerasan yang terdiri dari agregat pokok dan agregat penguncibergradasi terbuka dan seragam yang diikat oleh aspal dengan cara disemprotkanlapis diatasnya dan dipadatkan lapis demi lapis. Diatas lapen ini diberi taburanaspal dengan agregat penutup. Tebal lapisan satu 4-10 cm. lapisan ini dipakaisebagai lapisan permukaan structural.

Lasbutag adalah lapisan yang terdiri dari campuran antara agregat asbuton dan bahanpelunak yang diaduk, dihampar dan dipadatkan secara dingin. Tebal padat tiaplapisan 3-5 cm. Lapisan ini dipakai sebagai lapisan permukaan yang bersifatstructural.

5.       Apa yang dimaksud dengan perkerasan beton semen ?

Jawab :
beton semen adalah perkerasan kaku dengan beton sebagai lapisan aus.

SOAL URAIAN BAB 2.

1.       Sebutkan jenis beban lalu lintas yang bekerja pada konstruksi perkerasan !

Jawab :
a. Muatan kendaraan berupa gaya vertikal
b. Gaya rem kendaraan berupa gaya horizontal
c. Pukulan roda kendaraan berupa getaran-getaran.

2.       Jelaskan pengertian dari lapisan bersifat nonstructural !

Jawab :
 lapisan permukaan yang dibuat dengan menggunakan bahan pengikat aspal sehingga menghasilkan lapisan yang kedap air dengan stabilitas yang tinggi dan daya tahan yang lama.

3.       Apa yang dimaksud dengan Lime treated base ?

Jawab :
perkerasan yang menggunakan stabilisasi agregat dengan kapur.

4.       Sebutkan 2 jenis masalah yang sering dijumpai menyangkut tanah dasar (subgrade) !

Jawab :
a. kondisi geologis dari lokasi jalan perlu dipelajari dengan teliti, jika ada kemungkinan lokasi jalan berbeda pada daerah patahan, dan lain sebagainya.
b. sifat mengembang dan menyusutnya daru tanah tertentu akibat perubahan kadar air. Hal ini dapat dikurangi dengan memadatkan tanah pada kadar air optimum mencapai kepadatan tertentu sehingga perubahan volume yang mungkin terjadi dapat dikurangi. Kondisi drainase yang baik dapat menjaga kemungkinan berubahnya kadar air pada lapisan yanah dasar.


SOAL URAIAN BAB. 3.

1.       Sebut dan jelaskan singkat kelompok tanah berbutir halus !

Jawab :

KODE
KARAKTERISTIK TANAH
A4
Tanah lanau dengan sifat plastisitas rendah
A5
Tanah lanau yang mengandung lebih banyak butiran plastis sehingga sifat plastisnya lebih besar dari A4
A6
Tanah lempung yang masih mengandung butiran pasir dan kerikil, tetapi  sifat perubahan volumenya cukup besar
A7
Tanah lempung yang lebih bersifat plastis dan mempunyai sifat perubahan yang cukup besar

2.       Gambarkan klasifikasi Tanah menurut system Unified !

Jawab :

3.       Apa yang dimaksuddengan CBR lapangan ?

Jawab :
CBR lapangan ialah perbandingan antara beban  penetrasi suatu lapisan/bahan tanah atau perkerasan terhadap bahan standar dengan kedalaman dan kecepatan penetrasi yang sama

4.       Apa yang dimaksud dengan agregat alam ?

Jawab :
5.       BuatlahTabel sifat-sifat beberapa jenis Agregat !

Jawab :
Jenis – Jenis Butiran (Agregat) mm
Sifat – sifat Butiran (Agregat)
Gravel
Berbentuk Kebulatan atau Hampir Bulat
Agregat dengan butir-butir bulat umumnya lebih baik daripada agregat dengan butir-butir yang berbentuk pipih atau panjang. Hal ini dikarenakan butir-butir bulat menghasilkan tumpukan butir yang yang erat jika dikonsolidasikan, sehingga hanya membutuhkan pasta semen yang sedikit dengan kemudahan pengerjaan yang sama.
Pasir Kasar
Ukuran Butir Maksimal. Adukan beton dengan kemudahan pengerjaan dan rencana kekuatan yang sama, akan membutuhkan jumlah semen yang lebih sedikit dengan ukuran butir agregat yang besar-besar. Semakin sedikit semen, maka beton akan semakin hemat dan dapat mengurangi dampak panas hidrasi yang menyebabkan beton menjadi retak akibat kembang susutnya. Namun, tetap penggunaan agregat terdapat batasan ukuran butir maksimal. Hal ini dapat dilihat di berbagai referensi.

Pasir Halus
Berat Jenis Ringan. Agregat dengan berat jenis yang rendah biasa disebut dengan agregat ringan. Agregat ringan mempunyai berat jenis dibawah 2,0. biasanya dipakai untuk beton non-struktural. Akan tetapi agregat ini juga bisa digunakan sebagai beton struktural dengan beberapa perlakuan khusus. Struktur yang menggunakan agregat ringan akan mengurangi berat struktur tersebut sehingga membutuhkan dimensi fondasi yang lebih kecil.

Lanau
Tekstur Permukaan Kasar
Tekstur yang kasar mungkin akan mengurangi derajat kemudahan pengerjaan. Namun, tekstur kasar pada agregat dapat meningkatkan rekatan agregat-semen sampai 1,75 kali dan meningkatkan kuat tekan beton hingga 20 persen.
Lempung
Berat Jenis Ringan. Agregat dengan berat jenis yang rendah biasa disebut dengan agregat ringan. Agregat ringan mempunyai berat jenis dibawah 2,0. biasanya dipakai untuk beton non-struktural. Akan tetapi agregat ini juga bisa digunakan sebagai beton struktural dengan beberapa perlakuan khusus. Struktur yang menggunakan agregat ringan akan mengurangi berat struktur tersebut sehingga membutuhkan dimensi fondasi yang lebih kecil.
Coloida Clay
Tekstur yang kasar mungkin akan mengurangi derajat kemudahan pengerjaan. Namun, tekstur kasar pada agregat dapat meningkatkan rekatan agregat-semen sampai 1,75 kali dan meningkatkan kuat tekan beton hingga 20 persen.

Tidak ada komentar: